Minggu, 13 November 2011

Lirik Dia - Reza

Kata demi kata , terjalin dengan indah
Untuk menguraikan maksud hati
Kuberanikan diri untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku tak dapat bergerak , terasa berat

Malam pun kian berlalu , kami saling terpaku
Diam seribu bahasa , hilang semua kata yang terangkaikan


Oh malunya hati ini bila kuingat saat itu
Kami hanya saling berpandang dan terdiam terpaku
Oh bulan hanya dirimu yang menyaksikan segalanya
Oh bulan tolonglah daku
Katakan padanya , kucinta dia . . . :)


Kamis, 10 November 2011

Hidupmu, Milikmu!

Jangan hanya mau mengalir seperti air !
Jangan hanya akan berputar seperti roda !
Jangan hanya berjalan menaiki anak tangga !
Jangan hanya berani menghadapi semuanya !

Jangan hanya terus berlari ,
Terkadang saat kamu letih ,
Kamu butuh untuk berhenti . .

Jangan hanya terus menikmati hidup ini ,
Karna memang sering kali pahit yang terasa . .

Buatlah hidup ini bermakna , bermanfaat . .

Jangan hanya mau mengalir seperti air ,
Kamu harus berani menentang arusnya !

Jangan hanya akan berputar seperti roda ,
Kamu yang harus buat hidupmu terus diatas !

Jangan hanya terus berjalan menaiki anak tangga ,
Suatu saat mungkin kamu harus berjalan kembali jauh ke bawah
untuk mengambil sesuatu yang tertinggal .
Atau bahkan kembali ke nol dan memutar arah
karena ternyata jalan yang kamu ambil selama ini salah !

Jangan hanya berani menghadapi semuanya ,
Semua yang ada di depanmu tidak cukup untuk membesarkan hatimu .
Cari hal-hal yang kamu takuti ,
Panggil semua yang kamu hindari ,
Coba untuk taklukannya !


Kamu harus menjadi dirimu sendiri ,
Dan menikmati hidupmu dengan caramu sendiri .
Jangan hanya mengikuti mayoritas !
Jangan hanya menuruti yang banyak dibilang orang !
Jadilah berbeda !
Beranikah kamu ?
Kamu yang seharusnya mengatur hidupmu ,
Bukan orang lain !


Cari jati dirimu dan jadilah dia !
Kamu akan temukan caramu sendiri untuk menghabiskan sisa waktu dalam hidupmu ini


Sang Waktu

Kadang waktu bisa menjadi teman yang sangat manis , yang selalu bisa membuat kita selalu merasa bahagia .
Tapi sering juga waktu menjadi sesuatu yang sangat kejam yang bisa berubah wujud menjadi apapun yang dia suka, dan merenggut satu-persatu alasan kita untuk tersenyum .
Tak banyak yang bisa kita lakukan jika sang waktu sedang tidak membela kita .
Mungkin hanya sesal yang terasa memenuhi rongga dada.
Hargailah dia , sang waktulah yang berkuasa .
Memang bukan jaminan agar dia juga menghargai kita . . .
Tapi paling tidak kita sudah belajar menghargai segala sesuatu yang ada di hidup kita saat ini .


waktu yang mengajariku semua,
sakit yang membuatku tegar, dan sesal yang memaksaku belajar . . .
terima kasih. :)